you don't live at once. You only die once and live every day
we will never know the real answer. Before you try
tranquility can be found when we are with god
if you want the respect of others, you must respect yourself first
COBA CARI DISINI
Sabtu, 09 September 2017
Sabtu, 07 Desember 2013
Senin, 02 Desember 2013
CARA MEMBUAT BLOG YANG PALING MUDAH
Cara Membuat Blog
Masuk ke Blogger ,sama halnya seperti daftar Facebook, di blogger juga
harus mempunyai email Gmail terlebih dahulu, yang belum mempunyai email
Gmail, harap membuat dulu. Untuk mendaftar, silakan isikan nama email
Gmail beserta passwordnya, sama seperti log in ke gmail.com . Setelah
itu klik Sign In![]() |
Cara Mudah Membuat Blog |
![]() |
Gbr. 2 Cara Membuat Blog |
![]() |
Gbr. 3 Cara Membuat Blog di Blogspot |
![]() |
Gbr. 4 Cara Mudah Membuat Blog |
![]() |
Gbr. 5 Cara Membuat Blog |
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTAR MOLEKUL BERDASARKAN TEORI VSEPR
1.
Bentuk Molekul Berdasarkan Teori
VSEPR
Teori VSEPR adalah teori yang
menggambarkan bentuk molekul berdasarkan kepadatolakan pasangan electron
disekitar atom pusat. Teori talakan pasangan electron ini
dikenal dengan istilah VSEPR (Valence Shell Electron Pair of Repulsion)
Bentuk molekul didasarkan kepada jumlah
electron yang saling tolak-menolak disekitar atom pusat yang akan menempati
tempat sejauh munkin untuk meminimumkan tolak elektron
Kelompok pasangan elektron dapat berupa
ikatan tunggal, ikatan rangkap
dua, dan ikatan rangkap tiga. Perhatikan Gambar
dua, dan ikatan rangkap tiga. Perhatikan Gambar
Gambar Pasangan elektron di
sekeliling atom pusat
Di dalam klasifikasi VSEPR ada beberapa
huruf yang melambangkan atom
pusat, atom yang mengelilingi atom pusat, dan pasangan elektron bebas, yaitu:
A = atom pusat
X = atom yang mengelilingi atom pusat
E = pasangan elektron bebas
Berbagai bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron
pusat, atom yang mengelilingi atom pusat, dan pasangan elektron bebas, yaitu:
A = atom pusat
X = atom yang mengelilingi atom pusat
E = pasangan elektron bebas
Berbagai bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron
dijelaskan sebagai berikut.
1. Bentuk Molekul dengan Dua Pasangan
Elektron di
Sekitar Atom Pusat
Sekitar Atom Pusat
Tabel Bentuk molekul dengan dua pasangan
elektron di sekitar atom pusat
Dua pasangan elektron yang berada di
sekitar atom pusat akan tolak-menolak
membentuk susunan elektron yang linier.
Catatan:
Pasangan elektron bebas pada Cl dan O tidak mempengaruhi bentuk molekul,
karena hanya pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat saja yang terlibat
dalam pembentukan molekul
membentuk susunan elektron yang linier.
Catatan:
Pasangan elektron bebas pada Cl dan O tidak mempengaruhi bentuk molekul,
karena hanya pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat saja yang terlibat
dalam pembentukan molekul
2. Bentuk Molekul dengan Tiga Pasangan
Elektron di
Sekitar Atom Pusat
Sekitar Atom Pusat
Tabel Contoh bentuk molekul dengan
tiga pasangan elektron di sekitar atom
pusat
pusat
Molekul atau ion yang memiliki 3 pasang
elektron di sekitar atom pusat baik
pasangan yang membentuk ikatan tunggal atau rangkap membentuk segitiga planar
pasangan yang membentuk ikatan tunggal atau rangkap membentuk segitiga planar
3. Bentuk Molekul dengan Empat Pasangan
Elektron di
Sekitar Atom Pusat
Sekitar Atom Pusat
Tabel Contoh bentuk molekul dengan
empat pasangan elektron di sekitar
atom pusat
atom pusat
semua molekul atau ion yang memiliki
empat pasangan elektron di sekitar
atom pusatnya akan membentuk struktur ruang elektron tetrahedral.
Catatan:
Jika ada 4 kelompok elektron yang mengelilingi atom pusat, maka gaya tolak:
PEB – PEB > PEI – PEB > PEI – PEI.
atom pusatnya akan membentuk struktur ruang elektron tetrahedral.
Catatan:
Jika ada 4 kelompok elektron yang mengelilingi atom pusat, maka gaya tolak:
PEB – PEB > PEI – PEB > PEI – PEI.
Bentuk Molekul dengan Lima Pasangan
Elektron di
Sekitar Atom Pusat
Semua molekul atau ion yang atom pusatnya dikelilingi lima atau enam
pasangan elektron biasanya atom pusat tersebut berasal dari unsur periode ke-3
atau lebih dari 3.
Bentuk-bentuk molekul dengan 5 pasangan elektron yang terdiri dari PEB
dan PEI yang berbeda dapat dilihat pada Tabel
Sekitar Atom Pusat
Semua molekul atau ion yang atom pusatnya dikelilingi lima atau enam
pasangan elektron biasanya atom pusat tersebut berasal dari unsur periode ke-3
atau lebih dari 3.
Bentuk-bentuk molekul dengan 5 pasangan elektron yang terdiri dari PEB
dan PEI yang berbeda dapat dilihat pada Tabel
Jika lima pasangan elektron mengelilingi
atom pusat maka akan membentuk
struktur ruang elektron bipiramidal trigonal.
struktur ruang elektron bipiramidal trigonal.
5. Bentuk Molekul dengan Enam Pasangan
Elektron di
Sekitar Atom Pusat
Enam pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat akan membentuk
struktur ruang elektron oktahedral.
Bentuk-bentuk molekul yang terjadi dari 6 pasangan elektron yang terdiri dari
PEI dan PEB yang berbeda dapat dilihat pada Tabel
Sekitar Atom Pusat
Enam pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat akan membentuk
struktur ruang elektron oktahedral.
Bentuk-bentuk molekul yang terjadi dari 6 pasangan elektron yang terdiri dari
PEI dan PEB yang berbeda dapat dilihat pada Tabel
Bentuk molekul dapat diramalkan dengan
teori jumlah pasangan elektron di
sekitar atom pusat dan VSEPR. Langkah-langkahnya:
1. Menentukan struktur Lewis dari rumus molekul.
2. Menentukan jumlah pasangan elektron di sekeliling atom pusat, pasangan
elektron ikatan, dan pasangan elektron bebas.
3. Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan jumlah kelompok
elektron dan arah-arah yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.
4. Menggambarkan dan memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI
dan PEB.
sekitar atom pusat dan VSEPR. Langkah-langkahnya:
1. Menentukan struktur Lewis dari rumus molekul.
2. Menentukan jumlah pasangan elektron di sekeliling atom pusat, pasangan
elektron ikatan, dan pasangan elektron bebas.
3. Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan jumlah kelompok
elektron dan arah-arah yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.
4. Menggambarkan dan memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI
dan PEB.
Langkah-langkah tersebut diilustrasikan
sebagai berikut
Contoh Soal
Ramalkan bentuk molekul PF3 dan COCl2
Ramalkan bentuk molekul PF3 dan COCl2
• Jumlah pasangan elektron di sekeliling
P = 4 pasang,
3 PEI dan 1 PEB, klasifikasi VSERP: AX3E
• Bentuk molekul PF3 adalah piramidal trigonal
dengan sudut F–P–F < 109,5°
3 PEI dan 1 PEB, klasifikasi VSERP: AX3E
• Bentuk molekul PF3 adalah piramidal trigonal
dengan sudut F–P–F < 109,5°
b. Bentuk molekul COCl2
• Struktur Lewis COCl
• Struktur Lewis COCl
• Bentuk ideal COCl2 adalah segitiga
planar dengan sudut 120 tetapi
karena ada ikatan rangkap yang tolakannya lebih besar terhadap ikatan
tunggal maka sudut Cl – C – O > 120° dan Cl – C – Cl < 120°.
• Bentuk molekul COCl2 adalahsegitiga dengan sudutsudut
sebagai berikut
karena ada ikatan rangkap yang tolakannya lebih besar terhadap ikatan
tunggal maka sudut Cl – C – O > 120° dan Cl – C – Cl < 120°.
• Bentuk molekul COCl2 adalahsegitiga dengan sudutsudut
sebagai berikut
B. Bentuk Molekul Berdasarkan Teori
Hibridisasi
Teori jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat dapat menjelaskan
berbagai bentuk-bentuk molekul sesuai dengan eksperimen. Ada lagi teori yang
dapat menjelaskan bentuk molekul yaitu berdasarkan bentuk orbital kulit terluarnya
Teori jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat dapat menjelaskan
berbagai bentuk-bentuk molekul sesuai dengan eksperimen. Ada lagi teori yang
dapat menjelaskan bentuk molekul yaitu berdasarkan bentuk orbital kulit terluarnya
Pada pembentukan molekul ini terjadi
penggabungan beberapa orbital suatu atommembentuk orbital baru yang tingkat
energinya sama atau orbital hibrid. Prosesini dikenal dengan istilah
hibridisasi
1. Bentuk Molekul BeF2
Konfigurasi elekron atom 4Be: 1s2 2s2. Atom Be mempunyai dua elektron pada
orbital 2s. Agar terdapat dua elektron yang tidak berpasangan untuk mengikat
dua atom F maka satu elektron dari 2s pindah ke 2p atau tereksitasi. Orbital s danp tersebut mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrid sp yang berbentuk linierKonfigurasi elektron terluar Be :
Konfigurasi elektron Be terhibridisasi :
Konfigurasi elektron Be pada BeF2 :
Konfigurasi elekron atom 4Be: 1s2 2s2. Atom Be mempunyai dua elektron pada
orbital 2s. Agar terdapat dua elektron yang tidak berpasangan untuk mengikat
dua atom F maka satu elektron dari 2s pindah ke 2p atau tereksitasi. Orbital s danp tersebut mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrid sp yang berbentuk linierKonfigurasi elektron terluar Be :

Konfigurasi elektron Be terhibridisasi :
Konfigurasi elektron Be pada BeF2 :
Dua elektron tidak berpasangan
pada 
orbital ini akan menerima elektron dari
F membentuk ikatan kovalen sehingga
BeF2 berbentuk linier.

orbital ini akan menerima elektron dari
F membentuk ikatan kovalen sehingga
BeF2 berbentuk linier.
Gaya Antar Molekul
Gaya antar molekul adalah gaya tarik-menarik
antar molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul berbeda
dengan ikatan kimia. Ikatan kimia, seperti ikatan ionik, kovalen, dan
logam, semuanya adalah ikatan antar atom dalam membentuk molekul.
Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul. Kita
akan mempelajari tiga macam gaya antar molekul, yaitu:
·
Gaya Van der Waals
·
Ikatan Hidrogen
·
Gaya London
Agar dapat memahami gaya antar molekul dengan baik.
kita harus memahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud
dengan dipol dalam suatu molekul.
Dipol
Dipol adalah singkatan dari di polar, yang
artinya dua kutub. Senyawa yang memiliki dipol adalah senyawa yang
memiliki kutub positif (δ+) di satu sisi, dan kutub
negatif (δ-) di sisi yang lain. Senyawa yang memiliki dipol
biasa disebut sebagai senyawa polar. Senyawa polar terbentuk melalui
ikatan kovalen polar. Perlu diperhatikan bahwa dipol berbeda dengan ion.
Kekuatan listrik yang dimiliki dipol lebih lemah dibanding kekuatan listrik
ion. Kita pasti ingat, bahwa ion terdapat pada senyawa ionik, dimana molekul
terbagi menjadi dua , yaitu ion positif/kation (+) dan ion
negatif/anion (-).
Untuk memahami perbedaan antara ion dan dipol, mari kita
perhatikan gambar berikut:
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada senyawa
ion, molekul terbagi (bisa juga dikatakan terbelah) menjadi dua bagian. Jadi
ion positif dan ion negatif sebenarnya terpisah. Mereka bersatu hanya karena
adanya gaya tarik-menarik antar ion positif dan negatif (gaya coulomb).
Pada senyawa polar, tidak terjadi pemisahan. Molekul
merupakan satu kesatuan. Hanya saja pada satu sisi/tepi terdapat kutub positif
(δ+) dan di sisi/tepi yang lain terdapat kutub negatif (δ-).
Untuk senyawa non polar, sama sekali tidak ada muatan listrik yang terkandung.
Untuk senyawa non polar, sama sekali tidak ada muatan listrik yang terkandung.
Untuk mempelajari bagaimana dipol terbentuk, silakan
tengok kembali materi ikatan kovalen polar di kelas X.
Gaya Van der Waals
(Gaya tarik antara dipol-dipol)
Gaya Van der Waals merupakan gaya tarik
antar dipol pada molekul polar. Molekul polar memiliki
ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar
akan mengatur dirinya (membentuk formasi) sedemikian hingga ujung yang
bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang bermuata negatif dari
molekul lain. tapi tentu saja formasinya tidak statis/tetap, kenapa? Karena
sebenarnya molekul selalu bergerak dan bertumbukan/tabrakan.
Catatan:
Molekul/atom/zat akan diam tak bergerak jika energi kinetiknya = 0 (nol). Keadaan ini disebut keadaan diam mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 00K (-2730C)
Molekul/atom/zat akan diam tak bergerak jika energi kinetiknya = 0 (nol). Keadaan ini disebut keadaan diam mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 00K (-2730C)
Untuk jelasnya, bisa dilihat pada gambar berikut:
Gaya Van der Waals diperlihatkan dengan garis merah
(putus-putus). Kekuatan gaya tarik antara dipol ini biasanya lebih lemah dari
kekuatan ikatan ionik atau kovalen (kekuatannya hanya 1% dari ikatan).
Kekuatannya juga akan berkurang dengan cepat bila jarak antar dipol makin
besar. jadi gaya Van der Waaals suatu molekul akan lebih kuat pada fase padat
dibanding cair dan gas.
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom
hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F)
pada molekul yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara
molekul-molekul tersebut. Gaya tarik antar molekul yang terjadi memiliki
kekuatan 5 sampai 10% dari ikatan kovalen. Gambaran ikatan hidrogen dapat
dilihat pada gambar berikut:
Ikatan hidrogen diperlihatkan pada garis merah
(putus-putus). Meskipun tidak terlalu kuat, ikatan hidrogen tersebar diseluruh
molekul. Inilah sebabnya air (H2O) memiliki titik
didih yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawa lain
dengan berat molekul (Mr) yang hampir sama. Sebut misalnya CO2 (Mr=48)
dalam suhu kamar sudah berwujud gas, sedangkan air (H2O) dengan
berat molekul lebih kecil (Mr=18) pada suhu kamar (20 0C) masih
berada pada fase cair.
Gaya London
Gaya London merupakan gaya antar dipol
sesaat pada molekul non polar. Seperti kita ketahui molekul non polar
seharusnya tidak mempunyai kutub/polar (sesuai dengan namanya). Namun, karena
adanya pergerakan elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat-saat
tertentu dimana elektron akan "berkumpul" (terkonsentrasi) di salah
satu ujung/tepi molekul, sedang di tepi yang lain elektronnya
"kosong". Hal ini membuat molekul tersebut "tiba-tiba"
memiliki dipol, yang disebutdipol sesaat. Munculnya dipol ini
akan menginduksi dipol tetangga disebelahnya. Ketika elektron
bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali. Untuk jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut:
Ketika dipol sesat terjadi, akan timbul pula
gaya london (garis biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun
hilang. Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor:
1.
|
Kerumitan molekul
makin rumit molekul (Mr makin besar), maka gaya london makin kuat. |
2.
|
Ukuran molekul
makin besar ukuran molekul, gaya london juga makin kuat. hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi, sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi. |
Ringkasan
1.
Gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul-molekul yang berdekatan.
2.
Gaya antar molekul pada umumnya merupakan gaya tarik listrik statis
(elektrostatik) antara muatan positif (+) dan negatif(-).
3.
KIta mengenal tiga jenis gaya antar molekul, yaitu: gaya van der
waals, ikatan hidrogen, dangaya london.
4.
Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen (H) dengan
atom: nitrogen (N), oksigen (O), atauFluor (F).
5.
Gaya van der waals adalah gaya tarik elektrostatis pada
senyawa ionik atau kovalen polar.
6.
Gaya london adalah gaya tarik elektrostatis pada senyawa kovalen
non polar.
Langganan:
Postingan (Atom)